Wisata Ruhani Undip: QMS#2 Adab Membaca Al Qur'an

Ahlan wa Sahlan, Saudaraku..

Assalamu'alaykum warahmatullah wabarakatuh..

Ini adalah blog resmi Kajian Wisata Ruhani Undip untuk mempermudah seluruh Jamaah Masjid Kampus Undip untuk berinteraksi baik tanya jawab tentang syariah dan kehidupan sehari-hari.

Dan juga disediakan seluruh file dan dokumentasi di setiap kajian, semoga dapat mengobati kerinduan terhadap Kajian Islam karena sibuknya aktifitas baik kuliah, kerja, maupun aktifitas lainnya..

Selanjutnya semoga ini bisa menjadi sarana terbaik kita bersama menjadi Muslim yang terbaik..

Wisata Ruhani

"Bersama Menuju Kebaikan"

29 September 2012

QMS#2 Adab Membaca Al Qur'an

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Bismillaahirrahmaanirrahiim

*Adab Membaca Al Qur’an

Satu.. Menyentuh Al Qur’an atau membacanya dalam keadaan suci

Dua.. Bersiwak sebelum membacanya

Tiga.. Mengenakan pakaian yang terbaik

Empat.. Menghadap kiblat

Lima.. Berhenti membaca jika menguap

Enam.. Tidak memotong bacaan dengan suatu perkataan, kecuali memang ada keperluan

Tujuh.. Pikirannya terkosentrasi

Delapan.. Ketika melalui ayat yang berisi janji, maka berhenti untuk memohon Alloh, dan ketika melalui ayat yang berisi ancama, maka memohon perlindungan kepada-Nya

Sembilan.. Tidak meletakkan Al Qur’an tercerai-berai

Sepuluh.. Tidak meletakkan sesuatu di atasnya

Sebelas.. Tidak saling mengeraskan bacaan terhadap orang lain

Dua belas.. Tidak membaca di dalam pasar dan di tempat-tempat hiburan

@Qur’an Message Service (QMS)

“Dan demikian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) ruh (Al Qur’an) dengan perintah kami. Sebelumnya engkau tidaklah mengetahui apakah kitab (Al Qur’an) dan apakah iman itu, tetapi Kami jadikan Al Qur’an itu cahaya, dengan itu Kami memberi petunjuk siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sungguh, engkau benar-benar membimbing manusia kepada jalan yang lurus. (yaitu) jalan Alloh yang milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Ingatlah, segala urusan kembali kepada Alloh SWT.” [QS Asy- Syuuraa: 52-53]