Ahlan wa Sahlan, Saudaraku..

Assalamu'alaykum warahmatullah wabarakatuh..

Ini adalah blog resmi Kajian Wisata Ruhani Undip untuk mempermudah seluruh Jamaah Masjid Kampus Undip untuk berinteraksi baik tanya jawab tentang syariah dan kehidupan sehari-hari.
Dan juga disediakan seluruh file dan dokumentasi di setiap kajian, semoga dapat mengobati kerinduan terhadap Kajian Islam karena sibuknya aktifitas baik kuliah, kerja, maupun aktifitas lainnya..

Selanjutnya semoga ini bisa menjadi sarana terbaik kita bersama menjadi Muslim yang terbaik..

Wisata Ruhani
"Bersama Menuju Kebaikan"

25 May 2012

All Praise to Alloh SWT


Makna Alhamdulillahirobbil’aalamiin 
oleh An Maharani Bluepen


Seberapa dekat kita dengan Maha Pencipta? Seberapa sering kita selalu mensyukuri nikmat-nikmat-Nya? Tubuh yang diberikan panca indera yang sempurna dengan nikmat kesehatan, kecerdasan, keterampilan dan keunikan pribadi yang berbeda. Alloh-lah Maha Pemberi Kenikmatan kepada seluruh manusia, baik manusia yang taat maupun yang ingkar kepada-Nya. Dengan kenikmatan ini pula, manusia diuji dengan beberapa cobaan dan kenikmatan. Apakah ia termasuk seorang hamba yang kuat atau lemah imannya? Mari kita telusuri makna dari kata hamdalah; Alhamdulillahirobbil’aalamiin..


Makna Alhamdulillah
Alhamdu = pujian terhadap suatu kebaikan yang didasari oleh ikhtiar. Alloh memiliki prestasi yang tak mungkin disamai oleh manusia. Alloh SWT memiliki 99 asma/ nama yang patut diagungkan. Coba disimak dalam Al Qur’an, QS 01:02, QS 14:39, QS 27:15, QS 55:55, QS 67:01 dan masih banyak lagi. Ada beberapa alasan Alloh dipuji (jika kita memang benar-benar meyakini dan mensyukuri atas segala nikmat-Nya):
  1. Alloh Maha Pembuat Prestasi (QS 40:62), ”Demikianlah Alloh, Tuhanmu.      Pencipta segala sesuatu, tidak ada Tuhan selain Dia; maka bagaimanakah kamu dapat dipalingkan?”
  2. Alloh Maha Indah dalam nama-nama-Nya (QS 20:8), ”Allohu laa ilaahaillahuwa lahul asmaa’ul husna,”(Dialah) Alloh, tidak ada Tuhan selain Dia yang memiliki nama-nama terbaik.
  3. Alloh Maha Baik dalam perbuatannya (QS 32:7), ”Yang Memperindah segala sesuatu yang Dia ciptakan dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah.”
  4. Alloh Maha Pencipta segala sesuatu berdasarkan pengetahuan iman dan      kehendak-Nya (QS 67:03), ”Yang telah Menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada Ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?”

Makna Rabbil’aalamiin
Rabb= Pemilik yang mengatur urusan hamba-Nya.
Al ‘Alamiin = apa yang diketahui, berarti alam manusia dan jin serta kelompok mereka.
Sekurang-kurangnya ada empat kata sekaligus untuk dapat menterjemahkan Rabb secara tepat dan sempurna, yaitu:
  1. Alloh sebagai Pencipta (QS 2:164)
Manusia tidak mencipta, ia hanya merekayasa, membuat dan menyusun. Manusia membuat sesuatu karena diilhami oleh fenomena ciptaan Alloh SWT; Example, ya: pembuatan helikopter yang diilhami oleh capung. Sekalipun ia merekayasa atau menyusun bentuk baru pasti bahan bakunya berasal dari ciptaan Alloh SWT juga.
  1. Alloh sebagai Pemilik (QS 14:2)
Siapa yang mencipta pasti memiliki. Aksioma ini tidak berlaku untuk manusia, tapi berlaku mutlak bagi Alloh SWT karena Alloh SWT menciptakan atas iradat dan kehendak-Nya sendiri. Misalnya manusia memiliki hati, tapi Sang Pemilik Hati itu sendiri adalah Alloh SWT semata karena Dia Yang Menciptakannya.
  1. Alloh sebagai Pemelihara (QS 15:9)
”Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar Memeliharanya.”
  1. Alloh sebagai Penguasa (QS 67:01)
”Maha Suci Alloh yang telah menguasai (segala) kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”. Alloh adalah sebagai Pencipta, Pemilik, Pemelihara dan sekaligus sebagai Penguasa mutlak atas semua yang ada di dalamnya.

Menyadari Nikmat Syukur
Jika pemahaman syukur hanya karena mendapatkan nikmat saja, maka rasa syukur itu akan setengah-tengah tatkala cobaan datang menimpanya. Bahkan dalam surat cinta-Nya, QS Ar Rahman yang berarti Maha Pengasih, ”Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang Engkau dustakan?” Ayat ini berulang kali sebanyak 31 kali dalam QS yang sama. Subhanallah, ya..Betapa Alloh Menyayangi dan Memperhatikan kita. Baik dalam kondisi suka atau duka, kuat atau lemah, berani atau takut, sehat atau sakit, lapang atau sempit, memang kondisi kontras yang perlu dijaga ’kesyukurannya’. Seberapa sering kita mensyukuri nikmat Alloh?

Dalam buku Salim A. Fillah yang berjudul ”Jalan Cinta Para Pejuang” menuliskan,
Di lautan nikmat, dua makhluk berpisah,
Yang satu tenggelam, yang satu menyelam,
Kau tahu apa bedanya?

Visi di jalan cinta pejuang awal-awal bermodal kesadaran. Sadar bahwa kita seorang manusia yang memanfaatkan sejuta karunia Alloh SWT untuk mengabdi kepada-Nya. Sadar bahwa kita seorang muslim memandu kita untuk menjadi rahmat bagi alam semesta. Semua anugerah, baik itu rasa nikmat atau himpitan cobaan pastilah memuat unsur hikmah yang patut disyukuri. Yakinlah, Alloh senantiasa bersama kita, bersama orang-orang yang sabar dan setia terhadap aturan-aturan-Nya. Ya. Cara bersyukur yang tepat adalah kita senantiasa menjalankan setiap aturan Alloh dan menjauhi segala larangan-Nya dengan sepenuh hati. Menyadari, bahwa karunia-Nya memang patut untuk selalu disyukuri.

Referensi;
- Al Qur’an
- Allamah, Thabathaba’i Tafsir Al-Mizan, Mengupas Surat Al Fathihah, CV Firdaus.
- Paket BP Nurul Fikri, Setetes Basmalah dan Hamdalah dalam Lautan Al Fathihah.
- Salim A. Fillah, Jalan Cinta Para Pejuang. , Pro U Media.

0 komentar:

Post a Comment