Kita Menyebutnya “Kontinuitas Taqwa”
Oleh: Yasir Arafat
“Kontinuitas Taqwa”?Istilah ini agak baru terdengar. Pertama kali dapat dari sebuah kultum tarawih di Masjid UI dari Dr. Yunus Daud, M.Eng (dosen Dept Fisika FMIPA UI & Kepala Bidang Pendidikan DKM Masjid Ukhuwah Islamiyah UI).
Istilah itu adalah pesan tersirat dari ujung ayat Al Baqarah: 183, yakni “la’allakum tattaquna”. Sebuah frasa yang sarat akan makna tersembunyi dari Allah SWT. Mengapa Allah memilih diksi “la’allakum tattaquna” (mudah-mudahan kalian bertaqwa)Kenapa tidak dipilih diksi lain? “la’allakum minal muttaqin” (agar kalian termasuk golongan orang-orang bertaqwa) atau “limanittaqa” (untuk orang yang bertaqwa), atau frasa yang lain.
Ternyata…